Anak kecil tersebut pun merasa kasihan dan membantu hantu kecil tersebut mencari keluarganya. Setelah beberapa saat mencari, mereka menemukan keluarga hantu kecil tersebut dan anak kecil tersebut pulang dengan membawa cerita lucu tentang hantu kecil.
menceritakan tentang Risa yang memutuskan untuk memutus hubungan dengan teman-teman hantunya karena ingin hidup normal. Namun, setelah menutup mata batinnya, Risa malah semakin diganggu oleh makhluk halus.
Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: "Apa yang akan dilakukan di sini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam.
Sadar apa yang dilihatnya, Yudha mencoba menenangkan dirinya. Dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa itu hanya halusinasi karena kurang tidur. Namun tidak lama kemudian terdengar suara take care of pintu mobil dimainkan.
Yang namanya pilot dan pramugari tentunya tidak jauh-jauh dari pulang malam dan pergi dini hari. Untuk itulah, tidak jarang Yudha akan melakukan penjemputan saat langit masih gelap. Kadang lokasi penjemputan berada di pinggir Jakarta dimana keadaannya belum seramai saat ini.
Ini tidak memberikan hasil apa pun, jadi dia memutuskan untuk menarik sapu dan, dengan sangat heran, yang dia keluarkan adalah semacam lelaki tua kecil, dengan pakaian robek, dia dengan marah menggigit sikat sapu, dia segera mengangkat matanya. more info dan menatap anak itu. Dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
dan pergi bersamanya ke penjahit. Dia adalah seorang gadis yang baru berusia 5 tahun, dia tidak menarik perhatian ke pesta; tapi dia sangat menyukainya di mana dia berada, karena di sanalah mereka membuat gaun untuk putri-putri kecil, dan ada banyak yang bisa dipilih dan dilihat.
Malam terasa tak berujung, dia terus mendengar suara yang sama yang membuatnya pergi ke kamar, hanya sekarang dia tahu itu adalah kaki pria yang digantung yang menabrak dinding.
Mereka tidak memiliki jalan lain, tetapi untuk pergi ke kuil kota, mereka juga tidak mencapai apa pun di sana, mereka juga tidak dapat memasuki tempat parkir, bahkan pagar pun diamankan dengan kuat.
Dia berhasil mendapatkan ketenangan yang diperlukan untuk menerangi ruangan, dan penglihatan pun hilang; tetapi dia merasa bahwa ini bukan solusi permanen. Tidak butuh waktu lama, dan kebetulan hantu muncul di kamar gelap berikutnya, yang merupakan tempat mereka tidur saat itu.
Ingin agar yang lain tidak panik, dia mengendalikan dirinya sehingga dia bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.
Bermain dengan jempol kaki bocah malang itu, dia naik ke tempat tidur dengan tujuan melakukan hal yang sama dengan adik perempuannya.
Karena saking takutnya Ridwan juga tak melihat ada Ade di jalan. Asep pun sama hingga mereka akhirnya tersandung hingga mereka saling menumpuk.
Hantu ini tak melukai atau pun mengejar, tapi ia akan hilang dengan sendirinya saat korbannya benar-benar ketakutan. Entah kenapa nama yang disematkan tak sesuai dengan wujud penampakannya.